Pages

Minggu, 26 Juni 2016

The Miracle Of DNA - Kita Jauh Lebih Indah daripada yang Kita Duga

Judul Buku : The Miracle Of DNA - Menemukan Tuhan dalam Gen Kita

Penulis       : Kazuo Murakami, Ph.D. (Ahli Genetika Terkemuka di Dunia)

Jumlah Hal : 206


Jika kita menghilangkan semua hambatan dan menyediakan lingkungan yang sesuai, potensi kita untuk berkembang akan tidak terbatas.
Kazuo Murakami, Ph.D.


Komposisi tubuh kita sangatlah indah. Setiap orang memiliki kemampuan yang jauh lebih besar daripada yang dapat mereka bayangkan, tetapi kenyataan bahwa sedikit orang yang menyadari hal ini tidaklah terlalu aneh.

Pernahkah Anda mendengar tentang pohon tomat yang setiap batangnya menghasilkan 12.000 buah tomat ?  Pohon-pohon ini pernah dipamerkan dalam Pameran Sains dan Teknologi Tsukuba pada 1985.  Banyak orang yang menganggap bahwa pohon-pohon ini adalah hasil dari bioteknologi, tetapi sesungguhnya mereka dihasilkan dari biji sebuah varietas tomat biasa yang biasanya hanya akan menghasilkan dua puluh atau tiga puluh buah tomat.

Jika bukan bioteknologi, lalu apa rahasianya ?  Pohon-pohon itu dikembangbiakkan dengan metode hidroponik menggunakan sinar matahari dan air yang diperkaya dengan nutrisi.  Satu-satunya perbedaan adalah bahwa pohon-pohon tersebut ditumbuhkan di air dan bukan di tanah.

Pada umumnya, tanah sangatlah penting untuk pembiakkan tanaman. Namun, seorang ahli agronomi, Shigeo Nozawa, beranggapan bahwa hal yang sebaliknyalah yang benar.  Dengan keyakinan bahwa kemampuan sebuah tanaman untuk tumbuh justru dihalangi oleh kenyataan bahwa akar-akar tanaman tersebut tumbuh di dalam tanah, ia pun menumbukan tanaman di air, untuk melepaskan akar-akar dari kurungannya dan membiarkannya dengan bebas menyerap pemberian alam.

Hal ini dikenal dengan metode hidroponik dan hasilnya adalah pohon tomat yang menhasilkan seribu kali lipat buah daripada pohon konvensional.  Nozawa dapat melihat kehidupan dari sudut pandang pohon tomat.  Dari hal ini, kita dapat melihat bahwa bahkan tomat pun memiliki potensi jauh lebih besar daripada yang dapat kita bayangkan. Jika filosofi Nozawa telah membantu tanaman menyadari potensi mereka, apakah yang akan terjadi jika kita menerapkan filosofi ini pada manusia ?

Walaupun kita berjuang untuk membangun potensi kita, kita terus terperangkap dalam batasan yang kita terapkan pada diri sendiri. Batasan yang kita terapkan pada diri sendiri ini hampir selalu didasari oleh perbandingan dengan orang lain. Ini adalah sebuah sudut pandang yang sangat sempit.  Tetapi, kita masih yakin bahwa batasan-batasan ini ada, dan kita memandang pengalaman dan pengetahuan kita sebagai sesuatu yang absolut.  Sungguh suatu perspektif yang sangat sempit.

Manusia pun sama halnya.  Jika kita menghilangkan semua hambatan dan menyediakan lingkungan yang sesuai, potensi kita untuk berkembang akan tidak terbatas.  Jika tomat dapat mencapai peningkatan potensi seribu kali lipat, maka bukan tidak realistis untuk mengharapkan peningkatan kemampuan yang lebih besar pada manusia, yang merupakan organisme yang lebih kompleks.

Saya membawa mahasiswa-mahasiswa saya untuk berdiri di hadapan pohon-pohon tomat raksasa milik Nozawa.  "Tomat saja bisa melakukan hal ini," ujar saya kepada mereka, "maka kalian pasti memiliki potensi yang lebih besar."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Hide Top Background Image

Slider Style Setting

Mengenai Saya

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia
Instagram : susiyanti9889

Subscribe Via Email (Do Not Edit Here!)

Instagram

Labels

Like Us

Like us

Search This Blog

Custom Featured

Home Style Widget

Featured Post

featured Slider

Custom Random

Newsletter