Pages

Rabu, 06 Juli 2016

First Love Forever Love (Cinta Pertama Abadi Selamanya) ~ Shu Yi

Judul Novel   : First Love Forever Love (Cinta Pertama Abadi Selamanya)
Pengarang     : Shu Yi
Jumlah Hal    : 545
Genre              : Kisah Cinta



Novel yang telah diterjemahkan dari bahasa Mandarin ini telah terjual sebanyak 80 juta eksemplar di negaranya China.

Resensi Buku oleh Penulis / Publishing (Sampul Belakang)
Cinta pertama telah menorehkan luka di hatiku. Menyisakan malam-malam penuh derai air mata, mengingatkan selalu kepadamu, pada cinta kita.
Kita sering tak mengerti apakah yang dinamakan cinta. Dulu aku selalu berpikir cinta bisa melampaui segalanya. Saat itu aku tak tahu bahwa ternyata ada kekuatan lain yang disebut takdir. Kita tak bisa melakukan apa pun untuk mengubahnya dan hanya bisa menerimanya.


Penilaian Subjektif Atas Novel First Love Forever Love
  1. Gaya sang penulis yang singkat dalam penulisan cerita namun sangat tajam dan indah.
  2. Karakter tokoh yang sangat kuat, bukan hanya pada karakter tokoh utama tetapi setiap tokoh yang ditulis di dalam cerita.
  3. Hal-hal yang mulai dikupas di akhir cerita semakin memperkuat karakter tokoh utama pria dan kisah cinta sehidup semati yang ingin diceritakan oleh sang penulis.
  4. Pembaca tidak akan mengira adanya hal-hal yang akhirnya dikupas di bagian penutup cerita karena alur cerita yang dibuat oleh sang penulis dari awal hingga pertengahan tampak sangat mengalir sehingga benar-benar sebuah novel yang tidak tertebak atau tak disangka-sangka.
  5. Konflik yang dituliskan dalam novel ini hadir dalam bentuk permasalahan yang sangat besar dan tampak buntu sehingga dapat membuat pembaca merasa tercekam dan penasaran mengenai apa yang akan terjadi dengan tokoh-tokoh utama dengan hadirnya konflik yang seperti tidak ada jalan keluarnya.


Sedikit penggalan novel yang menggambarkan kesedihan yang dalam dari tokoh utama wanita namun ditulis dengan indah dan menarik

Dunia di mataku perlahan-lahan meluntur warnanya dan akhirnya berubah menjadi hitam putih.

Terbayang kembali sehelai kertas yang aku bakar. Ternyata dia ingin menggunakan cara-cara itu untuk berterus terang kepadaku bahwa apa yang dia lakukan untukku memang hanya sejauh itu saja.


Sayangnya, saat itu aku mengira sudah berhasil memahami betapa kejamnya cinta. Pikirku, aku telah berhasil membuka kedok seorang pria yang sebenarnya. Namun, ternyata saat itu aku masih terlalu muda. Aku masih belum mengerti apa-apa.


Hari ini akhirnya aku paham, tetapi semuanya sudah terlambat, sangat terlambat.


Semua orang mengatakan, musim semi di Austria adalah musim semi yang paling dinanti-nantikan. Suasana di luar ini bertepatan dengan musim semi. Saat matahari dan angin terlihat begitu indah. Cahaya matahari yang bersinar miring dari arah barat menembus tirai putih di jendela, meninggalkan bayangan cahaya buram di dinding. Angin ringan menembus masuk ke dalam jendela, membawa masuk suara anak-anak yang begitu nyaring seperti suara genta perak yang berdencing.

Aku justru mendengar suara gemeretak hatiku yang hancur berkeping-keping. Seolah-olah saat ini aku tengah menutup dua pintu Istana Dingin (Istana Dingin atau Leng Gong adalah istilah yang digunakan untuk menyebut tempat tinggal para selir raja yang sudah terbuang karena tak disukai lagi).

Segala kesedihan di dalam hati telah hancur menjadi debu. Mulai saat ini, seantero duniaku tak menginginkan apa pun lagi. Aku mengulurkan tangan untuk melihat telapak tanganku. Di sana seolah mengalir masa lalu yang perlahan-lahan pergi. Cintaku yang pernah hilang di Odessa (Sebuah Nama Kota di Negara Austria), dalam tempo 10 bulan kini telah menjadi jalinan cinta yang sehidup dan semati.


Ternyata mencintai seseorang bergantung pada takdir dari langit dan tak bisa ditentukan oleh diri sendiri.

Masa-masa yang paling indah dalam hidup, saat itu justru terasa biasa-biasa saja. Namun kini, ketika aku menolehkan kepala, barulah aku sadar, ternyata masa-masa yang paling kemilau justru telah lama berlalu.

Musim dingin di Austria juga diwarna salju lebat. Namun, aku tak pernah lagi mengalami hujan salju sebesar yang kualami di Gunung Carpathian saat itu. Aku juga tak pernah bertemu lagi dengan seseorang seperti dia. Seseorang yang mencintaiku layaknya dia mencintai nyawanya sendiri.

---

Novel Online yang tersedia di Google Play Book
Di Google Play Book (Versi Online) IDR 22.000,-
Di Gramedia Pekanbaru IDR 65.000,-









Senin, 04 Juli 2016

Think And Grow Rich (Berpikir dan Menjadi Kaya) - Napoleon Hill

Judul Buku :  Think And Grow Rich
Penulis        :  Napoleon Hill


Think and Grow Rich adalah buku klasik motivasi sukses pertama yang ditulis oleh Napoleon Hill.  Diterbitkan pertama kali pada tahun 1937 dan menjadi buku legendaris dan terlaris sepanjang masa dengan angka penjualan lebih dari 15 juta kopi.

Mengapa buku ini sangat fenomenal ?

Napoleon Hill telah menghabiskan waktu 20 tahun di dalam hidupnya untuk mencari formula-formula kesuksesan yang tidak akan lekang dimakan waktu dan dapat digunakan oleh siapa saja.

Dalam menyusun buku ini, Hill mewawancarai lebih dari 200 orang paling sukses dan penemu di zamannya. Berikut sebagian kecil dari ratusan nama yang telah diwawancarai oleh Napoleon Hill :
- Henry Ford
- Alexander G. Bell
- Thomas Alva Edison
- Theodore Roosevelt
- William Wrigley
- John Wanamaker
- James J. Hill
- Wilbur Wright
- William Jennigs Bryan
- Woodrow Wilson
- William Howard Taft
- Elbert H. Gary
- King Gillete
- John D. Rockefeller
- F. W. Woolworth
- Clarence Darrow

Buku ini disusun atas permintaan Carnegie kepada Hill. Ketika Carnegie meminta Hill untuk menyusun formula pencapaian yang pertama di dunia, Carnegie hanya akan mengenalkannya kepada orang-orang sukses dan penemu di zaman mereka untuk dapat bekerja sama dengan Hill. Carnegie meminta Hill mencurahkan waktu 20 tahun untuk melakukan riset tentang alasan di balik kesuksesan dan kegagalan, tanpa bayaran, sembari menafkahi dirinya sendiri.

Awalnya Hill mengira akan mendapat subsidi dari Carnegie pengusaha industri baja dan pria terkaya di dunia pada masa itu yang terkenal sebagai dermawan besar. Namun Hill cepat pulih dari keterkejutan dan bertanya kepada Carnegie, mengapa ia tidak bersedia menyediakan uang untuk tugas yang sangat penting.

Carnegie : "Bukannya aku tidak bersedia memberikan uang, tapi aku ingin tahu apakah di dalam dirimu ada kemampuan alamiah untuk bersedia berbuat lebih, memberi pengabdian sebelum berusaha mendulang uang dari pekerjaan itu. Jika kau memanfaatkan kesempatan yang kutawarkan ini semaksimal mungkin, maka tidaklah mustahil kau bisa mengembangkannya menjadi kekayaan yang pada intinya luar biasa besar hingga kekayaan material yang aku miliki tampak tak ada artinya. Hal ini memungkinkanmu untuk memproyeksikan pengaruhmu demi kebaikan ke seantero peradaban dunia dan dengan begitu sumbangsih kepada mereka yang belum dilahirkan."

Hill yang menerima tawaran itu, lalu apa imbalan yang diterima Hill dengan menghabiskan 20 tahun tanpa bayaran mencari formula tersebut ? Kekayaan yang berlimpah atas hasil dari penjualan buku, sumbangsih kepada seluruh orang di dunia atas formula kesuksesan, serta sebuah pengetahuan yang didapat dari menyusun formula yang memberikannya keyakinan dan hasrat keinginan berkobar yang tidak mengenal kata mustahil sehingga anaknya yang terlahir tanpa telinga akhirnya dapat mendengar seperti manusia normal. 


Kuatnya Hasrat Keinginan Pasti Mampu Menyiasati Alam ~ Napoleon Hill
Saya pertama bertemu dengannya beberapa menit setelah dia lahir. Dia terlahir ke dunia ini tanpa sepasang telinga, dan dokter yang dimintai pendapat medis menyatakan bahwa kemungkinan dia akan menjadi penyandang bisu tuli seumur hidupnya.

Saya tolak mati-matian pendapat dokter itu. Saya sendiri sudah membuat keputusan dan memiliki pendapat sendiri, meskipun masih saya rahasiakan di lubuk hati yang paling dalam. Saya sudah berketetapan bahwa anak saya harus bisa bicara dan mendengar seperti layaknya manusia normal. Saya memang dianugerahi seorang anak tanpa organ pendengaran, tetapi alam tak berhak memaksa saya menerima realitas bahwa anak saya terlahir cacat. 

Di dalam benak saya terbersit keyakinan bahwa anak saya akan mampu bicara dan mendengar. Bagaimana caranya? Saya yakin pasti ada cara untuk itu, dan saya pasti akan mencarinya. Saya terkenang pada kata-kata bijak Emerson, "Segala kejadian di dunia ini mengajarkan kepada kita untuk yakin. Kita tinggal mematuhinya saja. Pasti ada pemandu bagi kita semua, dan jika kita menyimak dengan seksama, kita akan mendengarkan petunjuk yang tepat."

Apakah kata yang tepat itu? HASRAT KEINGINAN! Di atas segala-galanya saya MENGINGINKAN jangan sampai anak saya menjadi pemuda tuli bisu. Tak sedetikpun saya pernah berpaling dari keinginan itu.

Semua pikiran itu hanya saya simpan di dalam hati dan tidak saya sampaikan kepada siapapun. Setiap hari saya tegaskan kepada diri sendiri bahwa saya tak sudi anak saya menderita bisu tuli.

Ketika dia tumbuh besar dan mulai mengamati berbagai benda di sekitarnya, kami lihat dia bisa sedikit mendengar. Ketika dia menginjak usia di mana anak-anak mulai belajar berbicara, dia tak menunjukkan gejala itu, namun dari perilakunya kami yakin bahwa dia sedikit mampu menangkap getar suara. Hanya itu saja untuk mendengar, meskipun sekecil apapun, kemampuan itu pasti dapat ditingkatkan. 

Lalu terjadilah sesuatu yang memberi saya setitik harapan, dan itu terjadi secara kebetulan. Kami baru saja membeli pemutar piringan hitam. Ketika bocah itu mendengar suara rekaman musik untuk pertama kalinya, bukan main girang hatinya. Dia menggigit pinggiran karton sampul rekaman kesukaannya. Selama bertahun-tahun, kami tak juga memahami arti dari kebiasaannya itu, karena saat itu kami belum mengenal teori tentang kemampuan tulang manusia untuk menghantarkan getaran suara ke otak.

Menginjak usia tujuh tahun, dia mulai menunjukkan bukti-bukti awal bahwa keyakinan dan filosofi yang saya tanamkan ke benaknya mulai membuahkan hasil. Berbulan-bulan lamanya dia merengek minta diijinkan menjual koran, tetapi ibunya dengan tegas melarang. Perempuan itu khawatir dia tak aman berada di jalanan karena dia jelas-jelas tuli.

Akhirnya dia bertindak sendiri. Pada suatu siang, ketika kami tinggalkan dia dengan pembantu di rumah, dia melompat keluar lewat jendela dapur lalu melangkah pergi. Dia meminjan uang enam sen kepada seorang tukang sepatu di lingkungan kami, lalu uang itu dipakainya sebagai modal berjualan koran.

Korannya terjual habis, uangnya dia gunakan lagi untuk membeli koran dari agen, dan dia lakukan hal itu berulang-ulang sampai hari petang. Setelah menghitung total omzetnya dan mengembalikan uang enam sen yang dipinjamnya dair tukang sepatu itu, dia berhasil meraup laba empat puluh dua sen.

Setelah kami pulang, kami dapati dia sedang tertidur pulas sambil menggenggam uang recehan hasil jerih payahnya. Ibunya membuka genggamannya, mengambil keping-kepingan receh itu sambil menangis pilu. Ya ampun! Meratapi kemenangan pertama saya tertawa gelak-gelak karena tahu bahwa perjuangan saya menanamkan sikap percaya diri di benak bocah itu telah berhasil.

Ibunya melihat bahwa bocah itu telah mempertaruhkan nyawanya di jalanan demi segenggam uang receh yang tak seberapa. Sebaliknya saya melihat seorang pebisnis kecil yang berani dan andal, yang modal rasa percaya dirinya telah meningkat seratus persen, karena dia telah mengambill inisiatif untuk berbisnis, dan berhasil!

Si tuli kecil itu terus naik kelas, meneruskan sekolah ke SMU dan akhirnya bangku perguruan tinggi tanpa bisa mendengar suara gurunya kecuali kalau mereka berteriak atau berbicara cukup jelas dari jarak dekat. Dia tak kami sekolahkan ke SLB tuna rungu. Kami tak akan mengijinkan dia belajar bahasa isyarat. Kami sudah berkeputusan dia harus menjalani hidup normal, bergaul dengan anak-anak normal, dan kami bersikukuh dengan tekad itu, walaupun tak jarang kami harus berdebat dengan para pejabat sekolah dan orang tua murid.

Sewaktu dia di bangku SMU, dia pernah mencoba alat bantu pendengaran elektronik. Tetapi rupanya alat itu tak banyak membantunya. Menurut Dr. J. Gordon Wilson, dari Chicago, ketika berumur enam tahun anak itu menjalani operasi di salah satu sisi kepalanya, dan diketahui bahwa dia memang tidak memiliki sedikitpun organ pendengaran.

Pada pekan-pekan terakhirnya di bangku kuliah (delapan belas tahun setelah dia dioperasi), terjadilah sesuatu yang merupakan titik balik terpenting dalam kehidupannya. Secara kebetulan, dia mendapatkan kiriman sampel alat bantu pendengaran elektronik untuk diuji coba. Dia tak begitu antusias mencobanya karena pernah dikecewakan alat serupa.

Akhirnya dia coba juga alat itu dan secara asal-asalan dia menempelkan alat tersebut ke kepalanya, menyambung baterainya, dan astaga, bagaikan sihir, tiba-tiba KEINGINANNYA MENDAPATKAN PENDENGARAN YANG NORMAL MENJADI KENYATAAN! Dia dapat mendengar suara dengan jernih. Cara Tuhan menunjukkan mukjizatnya selalu saja misterius. 

---

Ebook Gratis Think And Grow Rich Terjemahan dapat didownload di link di bawah ini :
http://www.4shared.com/file/w3JC5PG3ba/Think_and_Grow_Rich_-_Napoleon.html

Sebelum Download via 4shared harus register terlebih dahulu dan pilih unduh gratis dengan menunggu 60 detik.

Minggu, 03 Juli 2016

SNOW FLOWER and the SECRET FAN - LISA LEE


Judul Novel : Snow Flower and the Secret Fan
Pengarang    : Lisa See
Jumlah Hal  : 245


Menceritakan tentang kehidupan wanita Cina yang serbaterkekang pada abad ke-19 lewat kisah saudara kembaran hati (laotong) antara Lily dan Bunga Salju.

Persaudaraan laotong melibatkan dua gadis dari desa yang berbeda dan akan berlansung sepanjang hidup. Hubungan antara laotong yang dianggap lebih penting dibandingkan dengan perkawinan laki-laki. Adanya sebuah sumpah jujur dan setia hingga maut menjemput.

Sebelum dijodohkan dan kelak akan mengabdi pada mertua, dan suami, Lily terlebih dahulu dijodohkan dengan Bunga Salju sebagai laotongnya. Ketika Bunga Salju menuliskan sebuah surat kepada Lily yang menyatakan bahwa dirinya memiliki cobaan hidup yang berat dan begitu banyak masalah dalam hidup telah mendapatkan tempat baru untuk mendengarkan keluhannya melalui tiga saudara perempuan sejati. Tidak seperti Lily yang selalu mengecam dan mengubahnya untuk menghadapi permasalahan namun tiga saudara perempuan sejati berjanji akan mencintai Bunga Salju apa adanya.

Bagi Lily surat tersebut sepuluh kali lebih buruk dibandingkan jika suaminya muncul dan memberi tahukan bahwa dia punya gundik baru. Seringkali wanita kehilangan cinta dari pihak suami, karena itu hak pria. Wanita yang tidak dapat melahirkan anak lelaki akan dianggap tidak berguna bagi mertua dan suaminya. Lambat laun posisi wanita tersebut akan tersisih dan digantikan gundik baru yang dicari agar dapat melahirkan anak laki-laki. Tetapi, jika hal itu dilakukan oleh sesama wanita, yang dalam kehidupannya mengalami kekerasan, sungguh tindakan yang kejam.

---

Novel Online yang tersedia di Google Play Book dalam versi terjemahan

Sabtu, 02 Juli 2016

The Ghost Bride (Pengantin Arwah) - Yang Sze Choo

Judul Novel : The Ghost Bride (Pengantin Arwah)
Pengarang    : Yangsze Choo
Jumlah Hal  : 487
Genre            : Cerita Horor

"Rencana manusia tidak dapat menandingi rencana Tuhan." -Peribahasa Cina

Kisah yang diceritakan pada tahun 1893 di Malaka - Malayasia. 

Suatu hari, Li Lan mendapat tawaran dari keluarga Lim (salah satu keluarga terkaya di kota malaka) untuk menjadi menantunya.

Sebagai seorang gadis, Li Lan tidak menyangka lamaran pertamanya datang dari keluarga Lim yang memintanya untuk menjadi menantu dari putra tunggal mereka yang sudah meninggal setahun lalu.  Namun, lamaran yang disampaikan keluarga Lim pada ayahnya Li Lan tidak pernah dibahas lagi.  Dengan begitu, Li Lan mengira masalah tersebut telah selesai.

Suatu hari, Madam Lim mengundang Li Lan untuk bermain mahyong di rumahnya.  Semenjak itu, Li Lan sering bermimpi aneh didatangi seorang pria gemuk yang mengaku Lim Tian Ching - putra keluarga Lim. Lim Tian Ching selalu datang untuk melamar Li Lan dan berharap gadis tersebut akan mengiyakan. Lim Tian Ching meminta ibunya (Madam Lim) untuk meminta bagian dari pakaian Li Lan, agar dapat bertemu dengan Li Lan. Mendengar pengakuan Lim Thian Cing, Li Lan baru menyadari maksud dari madam Lim meminta pita rambutnya sewaktu bermain mahyong.

Bagi Li Lan, Lim Tian Ching tampak seperti badut diktator, hidup atau matipun tak sudi untuk menikahinya. Li Lan pun telah jatuh hati pada sepupunya Lim Tian Ching, Tian Bai. Merasa semakin terdesak dengan paksaan dan ancaman dari Lim Tian Ching yang akan menghantui keluarganya, Li Lan akhirnya menemui seorang medium.  Untuk tidak dihantui dalam mimpi, sang Medium memberikan bubuk abu untuk dicampurkan dalam minuman beserta kertas jimat untuk ditempel di jendela dan pintu kamar.

Hal tersebut hanya dapat menghindari permasalahan untuk sementara.  Li Lan terus mendesak sang medium untuk memberitahukan cara penyelesaiannya. Dengan berat hati sang Medium memberitahukan satu cara terakhir padanya. Li Lan harus membakar kertas sembahyang, menyembahyangi papan nama yang tertulis namanya, serta memberikan sesajian untuk dirinya sendiri. Hal yang tidak diperuntukkan untuk orang yang masih hidup - hanya diperuntukkan untuk orang yang telah meninggal.

Cara terakhir yang dilakukan Li Lan membuat rohnya dapat keluar dari tubuh sehingga dapat mengikuti arwah-arwah yang telah meninggal untuk memasuki dunia arwah. Di padang arwah Li Lan mulai mengetahui bahwa yang dilakukan oleh Lim Tian Ching adalah sebuah pelanggaran.

Menghadapi bahaya di padang arwah, Li Lan dibantu oleh Er Lang - pejabat yuriskatif dengan sosok manusia naga yang ditugaskan untuk menyidik keganjilan yang terjadi di padang arwah. Er Lang selalu menggunakan topi bundar yang sangat lebar sehingga menutupi wajahnya.

Di dalam kondisi sekarat, karena roh yang telah lama keluar dari tubuh. Li Lan yang mendapati kenyataan bahwa rohnya tidak dapat kembali ke tubuh karena tubuhnya telah dimasuki oleh arwah lain, memohon sebuah permintaan terakhir kepada Er Lang.

Jika melihat naga dianggap membawa keberuntungan, maka Li Lan berharap keberuntungan tersebut dapat dibawa untuk kehidupan selanjutnya. Ketika Er Lang melepaskan topi dan cahaya bulan menerangi wajah Er Lang, Li Lan tidak tahu apa yang diharapkan - barangkali kepala naga besar, tetapi ternyata Er Lang juga memiliki sosok manusia yang bahkan sangat rupawan dan tampan setengah mati. Dalamnya ketidakmanusiawiannya dan tingginya keagungannya yang menempatkan dirinya jauh di atas manusia.

Namun sebelum Li Lan benar-benar kehabisan energi qi pada rohnya, Er Lang menawarkan sesuatu kepadanya. Sesuatu yang bahkan para kaisar rela membunuh demi mendapatkannya, yaitu daya hidup dari makhluk naga.

---

Novel Online yang tersedia di Google Play Book
Untuk terjemahan bahasa IDR 22.000,-
Dalam bahasa Inggris IDR 103.673,-

Senin, 27 Juni 2016

Master Your Mind Design Your Destiny - Adam Khoo dan Stuart Tan

Judul Buku :  Master Your Mind Design Your Destiny

Penulis        :  Adam Khoo dan Stuart Tan

Jumlah Hal :  400


Saat kita yakin dapat melakukan sesuatu, kita membuka sumber daya otak kita.  Kita akan mengumpulkan semua sumber daya internal untuk mencari cara yang mendukung keyakinan itu. Jika kita yakin bahwa sesuatu mustahil, kita bahkan tidak mencoba memikirkan sebuah cara. Kita menutup sama sekali suatu kemungkinan yang bisa terjadi.

Adam Khoo
Pada usia delapan tahun, saya dikeluarkan dari sekolah dasar karena perilaku salah, prestasi akademis saya yang buruk pun tidak membantu.  Saya begitu buruk saat mengerjakan Primary School Leaving Examinations (PSLE), sehingga ditolak oleh enam sekolah lanjutan yang dipilih oleh orangtua saya.

Jadi, saya berakhir dengan melanjutkan ke sekolah negeri bernama Ping Yi. Pada awalnya secara akademis saya masih lemah. Saya hanya lulus empat dari delapan pelajaran dan menempati hampir peringkat terbawah di sekolah. Saya tidak hanya lemah dalam hal pelajaran, tetapi juga lemah secara fisik dan lesu, kurang antusias. Saya pun sangat buruk dalam bersosialisasi, saya membosankan, tak peduli dan dengan segera jadi "murid bermasalah". Saya bergabung dengan Pramuka tapi dicampakkan enam bulan kemudian akibat tidak mampu melewati "Ujian Standar Pramuka", tes paling mendasar yang diwajibkan untuk memenuhi syarat sebagai seorang pramuka. Apakah saya berusaha? Tidak sama sekali.

Seperti halnya remaja bermasalah dan pembuat onar, saya kecanduan memainkan game di mesin permainan dan acara TV yang bodoh. Anda dapat mengatakan saya hanya aktif menyerupai orang hidup (menekan tuas/tombol) di depan permainan kasar ini dan tenggelam setengah sadar di depan televisi.

Jadi, dalam keadaan begitu, sebagai remaja yang sama sekali tidak peduli, bosan, dan membosankan, saya pertama kali bersentuhan dengan ide Neuro Linguistic Programming (NLP).  Ide ini begitu radikal dari apa pun yang pernah ditunjukkan atau diajarkan kepada saya.

Entah kenapa, sesuatu bergerak dalam otak lesu yang jarang saya gunakan sejak lama. Prinsip pertama dan paling mendasar yang saya pelajari dalam NLP adalah keyakinan kita berfungsi sebagai tombol "on" dan "off" pada potensi otak kita.

Cara berpikir yang benar-benar baru mulai membangkitkan antusias saya, menantang saya, seperti tak pernah terjadi sebelumnya.

Ting! Bagaikan sebuah bola lampu yang menyala di wajah, saya menyadari bahwa semua keyakinan negatif saya adalah hal pertama (mungkin satu-satunya) yang menghambat saya.

Saya terbiasa meyakini bahwa saya tidak secerdas anak-anak lain. Berada dalam keluarga besar yang akrab bersama sepupu yang termasuk dalam grup anak berbakat luar biasa serta murid sekolah terbaik, tidak membantu! Saya terbiasa meyakini bahwa saya terlahir dengan sifat malas, lamban, tidak punya motivasi, mungkin bahkan bodoh. Tidak peduli apa pun yang saya lakukan, saya tidak akan pernah berprestasi bagus dalam bidang apa pun. Saya tidak punya bakat musik, tidak pula punya keterampilan dalam olahraga tertentu. Kemampuan saya di bidang itu sangat biasa-biasa saja.

Apa yang saya pelajari dari banyak mentor membuat saya terinspirasi, terstimulasi dan tertantang. Saya memutuskan untuk memiliki keyakinan baru bahwa "jika sesuatu itu mungkin bagi orang lain, pasti mungkin pula untuk saya. Masalahnya hanya soal strategi".

Jadi, saya memutuskan untuk mengujinya. Saya menentukan tiga target sekaligus yang tampaknya mustahil. Target pertama saya adalah meraih peringkat teratas di sekolah dalam satu tahun. Target kedua saya adalah berprestasi cukup baik sehingga memenuhi syarat untuk masuk junior college terbaik di Singapura (hanya tersedia bagi 5% pelajar terbaik dari seluruh negeri ini).

Target ketiga saya adalah memenuhi syarat masuk National University of Singapore dan meraih peringkat di antara semua mahasiswa terbaiknya. Anda dapat bayangkan ambisi tersebut muncul dari orang yang mungkin termasuk 20% pelajar di Singapura yang berada di peringkat hampir paling bawah, kedengaran bagaikan sebuah fantasi yang gila.

Menggunakan prinsip meniru, saya mulai mempelajari strategi yang dipakai pelajar terbaik untuk meraih hasil yang begitu fantastis. Saya menjalankan dari kerangka kerja bahwa jika saya menggunakan otak dengan cara yang sama, saya akan mampu meniru kesuksesan mereka. Maka, saya meniru pola-pola keunggulan mereka.

Bagaimana mereka membuat catatan? Bagaimana mereka tetap termotivasi? Bagaimana mereka berkonsentrasi? Bagaimana mereka menghafal dengan begitu mudah? Bagaimana mereka memahami konsep yang sulit? Bagaimana mereka menangani pertanyaan ujian yang sulit? Saya mulai menyusun semua skema kesuksesan mental ini dan lalu menerapkan strategi ini dalam diri saya.


Dari Murid di Bawah Rata-Rata Menjadi Murid Berbakat
Saya mulai berpikir dan bertindak tepat seperti apa yang mereka lakukan. Saya membuat catatan yang sama, mengajukan pertanyaan yang sejenis dan melakukan pendekatan terhadap pertanyaan dengan cara yang sama. Dengan secara konstan menstimulasi otak saya seperti yang mereka lakukan terhadap otak mereka, saya serta-merta menciptakan hasil luar biasa yang sama seperti yang mereka raih.

Dalam waktu satu tahun, saya mengalami kemajuan dari hanya lulus dua mata pelajaran jadi meraih 7 nilai A dan menempati peringkat sepuluh besar di sekolah. Dalam tiga tahun, saya menempati peringkat teratas di sekolah dengan selisih nilai paling rendah dan menjadi murid pertama dan satu-satunya dari sekolah saya yang memenuhi syarat untuk masuk junior college ungggulan di Singapura pada tahun itu, Victoria Junior College.

Kemudian, saya memenuhi syarat untuk masuk National University of Singapore (hanya terbuka bagi 10% murid peringkat teratas di Singapura) dan dalam waktu satu tahun masuk peringkat satu persen teratas peraih prestasi akademis di universitas ini. Dalam waktu enam bulan yang singkat, saya mendapati diri masuk peringkat satu persen teratas dari seluruh mahasiswa di negara ini.

Jika Saya Dapat Meraih Ini, Berarti Saya Dapat Meraih Apa Saja!
Seperti yang Anda semua ketahui, kesuksesan di sekolah hanya sedikit berhubungan dengan kemampuan orang untuk sukses dunia bisnis nyata.

Jadi, tantangan saya berikutnya adalah mampu menciptakan kesuksesan di luar ruang kelas. Saya tahu jika saya menggunakan prinsip meneladani dan mencontoh pola-pola keunggulan yang persis sama, maka tak ada yang mustahil. Target karier saya yang utama adalah meraih satu juta dolar pertama saya pada usia 26 tahun, memulai dan membangun bisnis senilai satu juta dolar, dan menjadi salah satu pembicara terbaik di Asia. Jadi sekali lagi, saya mendedikasikan seluruh waktu dan energi untuk belajar dan meniru pembicara dan entrepreneur terbaik di dunia.

Saya membaca lebih dari empat ratus buku. Sudah merupakan suatu pencapaian besar bagi orang yang tidak pernah membaca apa pun yang lebih menantang dari komik Archie hingga akhirnya ide pengembangan diri mulai tumbuh di otak saya. Saya membaca biografi para jutawan dan penemu, saya membaca buku-buku tentang kreasi kekayaan, psikologi, linguistik dan pengembangan diri.

Kemudian, saya mulai menerapkan apa yang saya pelajari dengan mengambil tindakan besar. Saya memulai bisnis pertama saya (sebuah disko keliling yang berkembang menjadi bisnis pengelola acara) pada usia 15 tahun, dan bisnis kedua (pelatihan dan konsultasi) pada usia 21 tahun dan mulai investasi di bidang properti dan ekuitas pada usia 22.

Meskipun tetap belajar dengan tekun untuk menghadapi ujian (Tingkat O, Tingkat A, Universitas), saya menggunakan waktu senggang saya untuk membuat perjanjian bisnis, menjalankan bisnis dan perjanjian untuk jadi pembicara sebanyak yang saya dapat temukan. Dalam dua tahun setelah lulus dari universitas, pada usia 26 tahun, saya menciptakan keuntungan bersih senilai lebih dari $1,2 juta, menjalankan dua bisnis yang sukses dan menerima honor sebagai pembicara dengan $2.000 per jam.

Saya telah menjadi pembicara di hadapan lebih dari 50.000 guru, pelajar, profesional, manajer, dan CEO di bidang percepatan belajar dan keunggulan personal.

Minggu, 26 Juni 2016

The Miracle Of DNA - Kita Jauh Lebih Indah daripada yang Kita Duga

Judul Buku : The Miracle Of DNA - Menemukan Tuhan dalam Gen Kita

Penulis       : Kazuo Murakami, Ph.D. (Ahli Genetika Terkemuka di Dunia)

Jumlah Hal : 206


Jika kita menghilangkan semua hambatan dan menyediakan lingkungan yang sesuai, potensi kita untuk berkembang akan tidak terbatas.
Kazuo Murakami, Ph.D.


Komposisi tubuh kita sangatlah indah. Setiap orang memiliki kemampuan yang jauh lebih besar daripada yang dapat mereka bayangkan, tetapi kenyataan bahwa sedikit orang yang menyadari hal ini tidaklah terlalu aneh.

Pernahkah Anda mendengar tentang pohon tomat yang setiap batangnya menghasilkan 12.000 buah tomat ?  Pohon-pohon ini pernah dipamerkan dalam Pameran Sains dan Teknologi Tsukuba pada 1985.  Banyak orang yang menganggap bahwa pohon-pohon ini adalah hasil dari bioteknologi, tetapi sesungguhnya mereka dihasilkan dari biji sebuah varietas tomat biasa yang biasanya hanya akan menghasilkan dua puluh atau tiga puluh buah tomat.

Jika bukan bioteknologi, lalu apa rahasianya ?  Pohon-pohon itu dikembangbiakkan dengan metode hidroponik menggunakan sinar matahari dan air yang diperkaya dengan nutrisi.  Satu-satunya perbedaan adalah bahwa pohon-pohon tersebut ditumbuhkan di air dan bukan di tanah.

Pada umumnya, tanah sangatlah penting untuk pembiakkan tanaman. Namun, seorang ahli agronomi, Shigeo Nozawa, beranggapan bahwa hal yang sebaliknyalah yang benar.  Dengan keyakinan bahwa kemampuan sebuah tanaman untuk tumbuh justru dihalangi oleh kenyataan bahwa akar-akar tanaman tersebut tumbuh di dalam tanah, ia pun menumbukan tanaman di air, untuk melepaskan akar-akar dari kurungannya dan membiarkannya dengan bebas menyerap pemberian alam.

Hal ini dikenal dengan metode hidroponik dan hasilnya adalah pohon tomat yang menhasilkan seribu kali lipat buah daripada pohon konvensional.  Nozawa dapat melihat kehidupan dari sudut pandang pohon tomat.  Dari hal ini, kita dapat melihat bahwa bahkan tomat pun memiliki potensi jauh lebih besar daripada yang dapat kita bayangkan. Jika filosofi Nozawa telah membantu tanaman menyadari potensi mereka, apakah yang akan terjadi jika kita menerapkan filosofi ini pada manusia ?

Walaupun kita berjuang untuk membangun potensi kita, kita terus terperangkap dalam batasan yang kita terapkan pada diri sendiri. Batasan yang kita terapkan pada diri sendiri ini hampir selalu didasari oleh perbandingan dengan orang lain. Ini adalah sebuah sudut pandang yang sangat sempit.  Tetapi, kita masih yakin bahwa batasan-batasan ini ada, dan kita memandang pengalaman dan pengetahuan kita sebagai sesuatu yang absolut.  Sungguh suatu perspektif yang sangat sempit.

Manusia pun sama halnya.  Jika kita menghilangkan semua hambatan dan menyediakan lingkungan yang sesuai, potensi kita untuk berkembang akan tidak terbatas.  Jika tomat dapat mencapai peningkatan potensi seribu kali lipat, maka bukan tidak realistis untuk mengharapkan peningkatan kemampuan yang lebih besar pada manusia, yang merupakan organisme yang lebih kompleks.

Saya membawa mahasiswa-mahasiswa saya untuk berdiri di hadapan pohon-pohon tomat raksasa milik Nozawa.  "Tomat saja bisa melakukan hal ini," ujar saya kepada mereka, "maka kalian pasti memiliki potensi yang lebih besar."


Sabtu, 25 Juni 2016

Bukan Bonus Token Atau Pulsa Listrik Gratis Melainkan Kompensasi PLN Persero

Berikut ini, adalah cara mendapatkan kompensasi atau ganti rugi dari PLN atas TMP (Tingkat Mutu Pelayanan) yang dianggap tidak tercapai.

Gambar Meteran Listrik Prabayar

Langkah-langkahnya :
1) Masuklah ke website http://layanan.pln.co.id/InfoPrepaid.html
    Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :




2) Isilah identitas pelanggan.  Anda dapat memilih untuk mengisi berdasarkan ID Pelanggan atau Nomor Meter.

Info :  Nomor Meteran terdapat di atas tombol-tombol angka angka sedangkan nomor ID Pelanggan terdapat pada sticker dari PLN (Seperti pada gambar meteran di atas).

Setelah mengisi pada kolom yang tersedia klik tombol cari.


3)  Maka pelanggan PLN prabayar akan mendapatkan nomor token atas kompensasi pelayanan PLN yang tidak tercapai.

4)  Masukkan 20 Digit Token yang anda dapatkan ke Meteran Listrik.  Token tersebut akan menambah jumlah persedian KWH bagi pengguna listrik prabayar.

Namun Tidak Semua Pelanggan Mendapatkan Kompensasi tersebut, karena ada juga KWH Non Tunai / Kompensasinya Nihil.

Kamis, 23 Juni 2016

Prinsip Kesuksesan - Melatih Panca Sila


Judul Buku :  The Success Principles

Penulis       :  Jack Canfield

Jumlah Hal  :  651


Kesuksesan adalah jumlah total berbagai upaya kecil yang diulangi setiap hari

Robert Collier ~ Penulis terlaris dan penerbit The Secret of the Ages



Ron Scolastico, seorang guru hebat, yang memberitahu Jack Canfield, "Jika setiap hari kamu mengapak sebuah pohon yang sangat besar sebanyak lima kali dengan kapak yang sangat tajam, akhirnya, sebesar apa pun, pohon itu pasti akan tumbang."

Betapa sederhana dan benarnya pernyataan itu!  Dan saran itulah yang membuat Jack Canfield dan rekannya dalam menulis seri Chicken Soup, yakni Mark Victor Hansen yang mengembangkan apa yang kemudian disebut Panca Sila.  Hal itu hanya berarti bahwa, setiap hari, mereka melakukan lima hal khusus yang mendukung pencapaian tujuan mereka.
Apakah hasilnya setimpal? Ya!  Buku mereka akhirnya terjual 8 juta eksemplar dalam 39 bahasa.

Apakah itu terjadi dalam semalam? Tidak!  Mereka baru masuk daftar buku terlaris satu tahun lebih setelah buku itu diterbitkan.  Setiap harinya mereka melakukan lima wawancara radio, atau mengirim lima salinan ulasan kepada para editor yang mungkin akan mengulas buku itu, atau menelepon lima perusahaan pemasaran jaringan dan meminta mereka membeli buku itu sebagai sarana pembangkit motivasi untuk staf penjualan mereka, atau memberikan seminar kepada sedikitnya lima orang dan orang dan menjual buku itu di bagian belakang ruangan.  Kadang mereka begitu saja mengirim lima eksemplar secara cuma-cuma kepada orang-orang yang terdaftar dalam Celebrity Address Book.

Ada sebuah kisah dalam Chicken Soup for The Soul, Jaroldeen Edwards menggambarkan hari ketika putrinya Carolyn membawanya ke Lake Arrowhead untuk melihat sebuah keajaiban alam - berhektar-hektar ladang bunga bakung yang menghampar sejauh mata memandang.  Mulai dari puncak gunung sampai ke lembah, di antara pepohonan dan semak belukar, mengikuti permukaan dataran, membentang sungai kelopak bakung yang cemerlang.  Sebuah permadani warna-warni kuning, mulai dari warna gading yang paling pias ke rona jeruk yang paling kuning sampai nuansa merah muda kekuningan dan oranye yang paling cerah.  Tampaknya ada lebih dari sejuta tunas bakung yang ditanam di lokasi alam nan indah itu.  Pemandangan yang sangat memukau.

Ketika mendaki ke tengah tempat ajaib itu, mereka akhirnya sampai di sebuah papan tanda bertuliskan: "Jawaban bagi Semua Pertanyaan yang Aku Tahu Sedang Kau Tanyakan."

Jawaban Pertama : Satu Perempuan, Dua Tangan, Dua Kaki dan Sangat Sedikit Otak
Jawaban Kedua : Satu Per Satu
Jawaban Ketiga : Dimulai pada tahun 1958

Satu orang perempuan telah selamanya mengubah dunia dalam jangka waktu 40 tahun dengan menanam satu tunas setiap kali.  Apa yang bisa Anda capai jika Anda melakukan sedikit lima hal setiap hari selama 40 tahun bagi pencapaian tujuan Anda.  Jika Anda menulis 5 halaman setiap hari, hal itu sama dengan 73.000 halaman tulisan, sama dengan 243 buku yang masing-masing terdiri atas 300 halaman.
Jika Anda menabung $5 sehari, hal itu akan menjadi $73,000, cukup untuk empat kali perjalanan keliling dunia!  Jika Anda menginvestasikan $5 per hari, dengan bunga hanya 6% setahun, di akhir 40 tahun, Anda akan sudah mengumpulkan kekayaaan sebesar $305,000.

Panca Sila.  Bukankah itu prinsip sederhana yang cukup ampuh?

Diberdayakan oleh Blogger.

Hide Top Background Image

Slider Style Setting

Mengenai Saya

Foto saya
Pekanbaru, Riau, Indonesia
Instagram : susiyanti9889

Subscribe Via Email (Do Not Edit Here!)

Instagram

Labels

Like Us

Like us

Search This Blog

Custom Featured

Home Style Widget

Featured Post

featured Slider

Custom Random

Newsletter